4 Faktor Yang Mempengaruhi Tinggi Badan Manusia

Inilah 4 Faktor Yang Mempengaruhi Tinggi 

Badan Manusia

Ada 4 faktor-faktor yang mempengaruhi tinggi badan manusia terbagi menjadi dua, yaitu faktor internal dan eksternal. Dua faktor ini nantinya terbagi-bagi lagi sehingga pertumbuhan tinggi badan anak(Balita dan Bayi) si A dan si B yang berbeda tempat, pola genetika, hormon, dan status sosial ekonomi akan berbeda-beda. Selain itu, ada kondisi-kondisi tertentu tak terduga yang dapat ikut andil mempengaruhi. Untuk lebih jelasnya, mari simak beberapa faktor yang mempengaruhi tinggi badan.

1.Genetika

Ketinggian tubuh orang tua Anda akan berpengaruh terhadap tinggi badan Anda. Meskipun Anda tinggi namun kedua orang tua Anda pendek, tetap saja ada perpaduan antara genetika ayah dan ibu yang bercampur dan memunculkan gen pasif dari keduanya pada tubuh Anda. Selain itu, setiap anak yang dilahirkan dari satu orang tua memiliki kemungkinan perbedaan pertumbuhan tinggi badan. Hal tersebut dipengaruhi oleh perbedaan gen yang diwariskan oleh orang tua. Pernyataan ini juga dibuktikan oleh para ilmuwan genetika di Universitas Stanford.

2. Status sosial serta hubungannya dengan gizi

Status sosial ataupun ekonomi tidak berpengaruh secara langsung terhadap lambat cepatnya pertumbuhan badan. Namun dampak dari sosial ekonomi itulah yang mempengaruhi. Contohnya, ketika seorang anak lahir pada keluarga kurang mampu, maka kemungkinan besar anak tersebut memiliki pertumbuhan tinggi yang lamban dikarenakan kurangnya asupan nutrisi. Namun sebaliknya, ketika seorang anak lahir di keluarga yang kaya, maka anak tersebut lebih banyak mengkonsumsi makanan yang dapat memenuhi nilai gizi harian. Hal tersebut juga disetujui dalam penelitian oleh British Journal of Preventative and Social Medicine.

3. Konsumsi obat

Pada banyak keadaan, seorang anak yang mengkonsumsi banyak obat serta terkena paparan (efeknya), memiliki risiko tumbuh lebih lambat ataupun tidak tumbuh hingga mencapai tinggi yang maksimal.

4. Penyakit

Faktor yang mempengaruhi tinggi badan selanjutnya adalah penyakit. Ketika seorang anak terkena penyakit parah ketika masih bayi atau proses pertumbuhan (usia dini), maka muncul pola pertumbuhan yang terhambat. Selain itu, pernyataan tersebut juga dibuktikan oleh fakta sejarah, dimana pada abad ke-18 hingga 19 terjadi banyak infeksi serta penyakit. Salah satu dampak dari wabah tersebut adalah anak-anak yang sedang dalam masa berkembang memiliki tubuh yang pendek.

Kesimpulan

Selain beberapa faktor di atas, sebenarnya para peneliti masih memberikan banyak ruang untuk penyebab-penyebab lainnya, seperti polusi udara, hormon pertumbuhan serta berat badan. Selain itu, tempat tinggal serta faktor-faktor eksternal, seperti olahraga dan aktivitas kerja juga dapat berpengaruh terhadap tinggi badan.

Dan apabila Anda mempunyai masalah tinggi badan, Peninggi Badan Tiens adalah solusinya yang terbaik karena terbukti ampuh menambah tinggi badan secara cepat dan alami tanpa efek samping