Kegemukan adalah kelebihan berat badan sebagai akibat dari penimbunan lemak tubuh yang berlebihan. Seseorang yang memiliki berat badan 20% lebih tinggi dari nilai tengah kisaran berat badan yang normal di anggap mengalami obesitas.
Obesitas dapat di golongkan menjadi 3 kelompok :
- Obesitas ringan : Kelebihan berat badan 20-40%
- Obesitas sedang : Kelebihan berat badan 41-100%
- Obesitas berat : Kelebihan berat badan lebih dari 100% ( obesitas berat di temukan sebanyak 5 % dari antara orang-orang gemuk)
Penyebab Obesitas :
- Kurang olahraga
- Konsumsi makanan berlebihan (lebih dari yang diperlukan tubuh)
- Sering mengonsumsi alkohol
- Makanan yang tidak sehat seperti: fast food
- Hipotiroid (sekresi kelenjar Tiroid yang berkurang)
- Menopause
- Stres, kurang tidur (dapat memicu nafsu makan)
Gejalanya seperti gangguna pada pernafasan, sering merasa ngantuk, nyeri punggung bawah, kelainan kulit, adanya edema ( pembengkakan akibat penimbunan sejumlah cairan) di daerah tungkai dan pergelangan tangan.
Memiliki timbunan lemak di perut juga bukan lah tanda yang sehat bagi seseorang. Perut buncit bisa menimbulkan beberapa masalah kesehatan yang berbahaya. Berikut adalah penyakit yang bisa disebabkan oleh perut buncit :
1. Penyakit Jantung. Timbunan lemak di sekitar pinggang dan perut, akhirnya akan menyebabkan penyakit jantung karena lemak dan pembekuan yang masuk ke dalam aliran darah.
2. Diabetes. Kadar glukosa dalam darah meningkat dan hal itu meningkatkan resiko diabetes. Lemak visceral juga telah dikaitkan dengan gangguan metabolisme yang merupakan alasan lain penyebab diabetes.
3. Kanker Payudara. Untuk beberapa wanita, kanker payudara adalah risiko lain yang berhubungan dengan lemak perut. Meskipun beberapa studi menyatakan bahwa ini tidak terbukti benar, itu selalu lebih baik untuk tinggal di sisi aman dengan menjaga lemak di perut.
4. Bedah kandung empedu. Dalam beberapa kasus, perempuan dengan garis pinggang yang lebih luas juga rentan untuk mengembangkan masalah kandung empedu yang mungkin memerlukan operasi juga. Ini adalah bahaya lain dari lemak perut pada wanita.
5. Kolesterol. Lemak visceral secara langsung terkait dengan kolesterol tinggi total dan LDL (kolesterol jahat), HDL (kolesterol baik) yang lebih rendah, dan resistensi insulin.
Tekanan Darah Tinggi. Ketika darah dipaksa melalui karena lemak, tekanan naik sehingga menyebabkan lebih banyak masalah.
6. Stroke. Lemak perut memicu perubahan angiotensin, hormon yang menyebabkan stroke. Untuk menghindari risiko ini dikaitkan dengan lemak perut, penting bagi Anda untuk mengontrol lemak di perut Anda.
7. Buruk bagi punggung. Lemak perut bahaya untuk punggung Anda juga. Ketika otot-otot perut menjadi lemah, otot-otot yang terletak di bagian bawah, punggung dan kaki harus berusaha keras untuk menumpunya. Oleh karena itu, nyeri punggung mungkin berhubungan dengan lemak perut Anda.
Untuk penanganan dan pencegahan kegemukan (obesitas) dapat di tangani dan di cegah dengan menjaga pola makan yang seimbang, menerapkan gaya hidup sehat, rajin berolah raga dan mengontrol berat maupun tinggi badan.
Produk-produk TIENS ini dapat di gunakan untuk terapi penurunan berat badan. Berikut ini contoh terapi penurunan berat badan dengan produk TIENS. Ada tiga produk utama yang mesti di konsumsi setiap hari dalam masa periode tertentu.
Nutrisi produk tiens untuk menurunkan berat badan sebagai berikut :
Chitin Chitosan Capsule ( 3×2-5 capsule/hari) diminum sekitar 1/2 jam sesudah makan. fungsinya untuk merangsang gerakan saluran pencernaan sehingga makanan cepat melewati saluran cerna dan tidak banyak di serap oleh usus.
Double Cellulose (3×2 tablet/hari) Diminum sekitar 1 jam sebelum makan dengan air hangat. Fungsinya untuk mengurangi penyerapan karbohidrat, lemak, dan kolestrol di dalam usus, serta menambah rasa kenyang sehingga mencegah masuknya makanan ke dalam usus secara berlebihan
Jiang Zhi Tea (3×3 sachet/hari) di seduh dengan air hangat dan diminum tanpa tambahan gula . Dapat di minum sebagai pengganti cemilan. Fungsinya adalah untuk memperbaiki metabolisme tubuh dan membantu mengurangi kadar lemak di dalam darah .
Perlu di ingat, untuk berhasil menurunkan berat badan Anda harus tetap makan sperti biasa tiga kali sehari. Jangan sampai tidak makan atau menghilangkan salah satu frekunsi makan, karena itu bisa membuat badan menjadi lemas dan akhirnya justru mendorong Anda untuk makan dan ngemil lebih banyak yang akhirnya merusak program diet yang sudah di lakukan.
READ MORE :
0 komentar:
Post a Comment